Tuesday, April 25, 2017

Susahnya Mengajar Bahasa Jawa pada Anak Jawa

Terlahir sebagai orang Jawa asli, tidak lantas membuat saya memahami betul bagaimana cara berbahasa Jawa yang benar. Hal itu baru mulai saya sadari ketika mendapat amanah untuk mengajar bahasa Jawa di tingkat sekolah dasar. Maklum saja, seorang guru SD dituntut harus bisa mengajar semua mata pelajaran, tak terkecuali bahasa Jawa. 

Karena mendapat amanah ini, mau tidak mau akhirnya saya belajar lagi tentang seluk beluk bahasa Jawa yang ternyata tidak mudah ini. Walhasil, saya dibuat cukup pusing juga ternyata. Gara-gara ini juga saya menyadari bahwa selama ini tata bahasa yang saya gunakan dalam berbicara dengan bahasa Jawa masih banyak salahnya. 

Lebih pusing lagi ketika saya harus mulai mengajarkannya pada para siswa. Mereka yang katanya  anak Jawa asli itu nyatanya mengatakan bahwa bahasa Inggris yang notabene aadalah bahasa asing lebih mudah jika dibandingkan bahasa Jawa yang merupakan bahasa nenek moyang mereka sendiri. Sungguh sebuah ironi yang cukup menyedihkan.

masalah utama tentu saja adalah masalah cara membaca. Maklum saja, yang diajarkan ketika mereka masih di TK adalah cara membaca menurut bahasa Indonesia. Misalnya saja kata tulisan apa yang dalam bahasa jawa dibaca opo. Selain itu juga banyak kosakata bahasa Jawa yang tidak mereka mengerti. akibatnya ketika ulangan seringkali saya harus membacakan soalnya agar mereka biasa memahami.

Setelah saya selidiki, ternyata salah satu penyebab para siswa kesulitan belajar Bahasa Jawa adalah orang tua mereka sendiri. tanpa bermaksud menyalahkan, nyatanya mayoritas anak anak tersebut dibiasakan berkomunikasi dengan bahasa Indonesia. Kebiasaan inilah yang akhirnya membuat anak-anak sangat asing dengan bahasa daerahnya sendiri.

Entah ini sebuah kemajuan atau kemunduran, nampaknya tidak lama lagi bahasa daerah, dalam hal ini bahasa Jawa akan mulai terlupakan. oleh karena itu, saya rasa tidak ada salahnya jika para orang tua membiasakan berkomunikasi dengan anak menggunakan bahasa daerah. harapannya tentu saja agar bahasa daerah tetap bisa lestari dan tidak punah dari negeri ini. Selamat Hari Pendidikan ....................