Friday, October 24, 2014

Malam 1 Syuro

Selamat Tahun baru Hijriah .........
semoga kita bisa menjadi hamba Alloh yg bisa terus memperbaiki diri

Sore tadi aku ikut berdesak-desakan di bis dengan orang-orang yg sepertinya ingin menikmati libur 1 muharram. Kebetulan bis yg aku tumpangi adalah bis jurusan surabaya-ponorogo. Dari yang aku dengar, sepertinya banyak yg ingin menuju kota Ponorogo untuk merayakan tahun baru Islam. Entah merayakan dengan cara seperti apa. Setahuku festival reog kan sudah selesai.

Waktu di jalan di wilayah madiun terlihat banyak konvoi anggota perguruan silat. Pantas saja banyak polisi bersiaga di pinggir jalan. Biasanya mereka suka konvoi dengan melakukan aksi brutal sehingga menganggu keamanan warga sekitar. Belum lagi kalau bentrok dg perguruan silat yg gak sealiran. Serasa dunia milik mereka sendiri aja. Dengan mengendarai motor dan tanpa helm mereka menyusuri jalanan. Seolah tak peduli dengan orang-orang yang terganggu dengan sura bising motor mereka. 

Terus terang tindakan mereka itu jauh dari kesan positif menurutku. Bukankah lebih baik kalau kita melakukan doa bersama dan merenungi apa yg telah kita perbuat setahun kebelakang. Tapi ya mungkin itu sudah semacam tradisi bagi mereka. Polisi pun juga terkesan membiarkan saja konvoi-konvoi seperti ini. 

Kalau di ponorogo setauku tradisinya kalau malam 1 syuro itu "melekan". Warga beramai-ramai di depan rumah masing-masing dan tidur sampai pagi. Entah apa tujuannya, yang jelas kamu akan melihat banyak orang berkumpul di depan rumah mereka sampai pagi jika mengunjungi daearah Ponorogo di malam 1 Syuro. Kalau di tempatku sih gak ada tradisi seperti itu. Palingan cuma beberapa pemuda saja yang cangkruan di pinggir jalan.


 

No comments:

Post a Comment