Yang
paling menyakitkan bagi seorang mahasiswa tingkat akhir(apalagi menjelang
ambang batas) adalah ketika ditanya; Kapan lulus?. Sebuah pertanyaan yg
sebenarnya mudah dijawab namun sangat sensitif. Saya sendiri adalah salah satu
yang merasakannya. Terkadang, bosan juga dengan pertanyaan yang itu-itu saja.
Tapi, ada hikmahnya juga kita diberi pertanyaan seperti itu berulan-ulang.
Setidaknya kita masih diingatkan kalau kita ini masih kuliah dan punya tanggung
jawab untuk menuntaskannya.
Sebenarnya
apa saja sih yang menjadi penyebabnya? Saya akan coba menganalisa berdasarkan
pengalaman pribadi dan beberapa kawan saya yg juga berlama-lama menjadi
mahasiswa. Pada dasarnya setiap mahasiswa yang memperpanjang masa kuliahnya itu
pasti memiliki masalah, entah masalah dengan dirinya sendiri, dengan orang tua,
dengan teman dekat, dan yg tidak dinafikan yaitu bermasalah dengan dosen.
•
Bermasalah
dengan diri sendiri. Yang menjadi momok utama dalam diri seorang mahasiswa
adalah rasa malas. Mungkin ini adalah faktor yang paling banyak menjadi
penyebab molornya kuliah, utamanya skripsi yang tak kunjung selesai.
•
Bermasalah
dengan orang tua. Keridhloan Allah terletak pada keridhloan orang tua. Sabda
Rasul tersebut adalah benar adanya. Ketika kita memiiki sedikit masalah saja
dengan bapak ataupun ibu maka itu akan sangat berpengaruh terhadap hidup kita.
Masalah yang saya maksudkan disini bisa bermacam-macam. Bisa karena
ketidakcocokan visi misi, prinsip, dan hubungan yg tidak harmonis.
• Bermasalah
dengan teman dekat. Ini juga mungkin banyak dialami oleh teman-teman yang molor
kuliahnya. Penyebabnya bisa karena ada
percekcokan, terlalu asyik berdua dan sebagainya.
•
Bermasalah
dengan dosen. Ini biasanya terjadi saat skripsi. Apalagi kalau dosen
pembimbingnya jual mahal. Mau bimbingan aja mesti kejar-kejaran. Ada juga dosen
yang tidak mau membimbing mahasiswanya hanya karena mudah tersinggung.
•
Karena
salah niat. Niat adalah fondasi utama sebuah pekerjaan. Jika dari awal sudah
salah niat maka akan sangat fatal akibatnya.
•
Karena
menekuni hobi yang lebih menyenangkan. Biasanya ini dialami oleh mahasiswa yang
kurang srek dg jurusan yg dipilihnya. Akibatnya, waktu yang ada lebih banyak
dihabiskan untuk melakukan hobinya.
•
Karena
sibuk kerja sampingan. Apalagi kalau gajinya lumayan. Sudah pasti bakalan
semakin malas kuliah apalagi menyelesaikan skripsi.
•
Pernah
melakukan dosa besar. Apa saja itu? Di buku-buku agama maupun di internet suah
banyak disebutkan. Bisa dicari sendiri.
Kalau
sudah seprti ini yg bisa kita kita lakukan ya memperbaharui niat dan segera
menyelesaikan masalah yg menghambat kelulusan . Jika memang bermasalah dengan
orang tua segera dibicarakan dan minta maaf. Jika bermasalah dengan teman dekat
segera cari solusi terbaik. Minta nasehat kepada sahabat atau keluarga. Untuk
masalah dengan dosen jika memang kita yang salah segera meminta maaf. Jika
bukan kita yang salah segera hubungi kajur atau pembimbing akademik untuk
penanganan lebih lanjut. Tinggalkan
dulu hobi dan pekerjaan lain untuk sementara waktu.
Perbanyak istighfar, tingkatkan ibadah serta perbanyak doa. Pasti ada yang
salah dalam diri kita sehingga tidak segera lulus.
Bagi yang
masih semester awal, segera tingkatkan kewaspadaan. Luruskan niat kalian.
Sering-seringlah mencari informasi dari kakak tingkat dan perbanyak baca
referensi di perpustakaan. Banyak yang bilang kalau skripsi itu gampang,
sebulan juga bisa jadi kok. Itu benar, tapi kalau sudah terbelenggu masalah dan
salah niat maka semuanya akan terasa sulit. Percayalah, tidak ada yg instan di
dunia ini, termasuk skripsi. Semua butuh proses. Kerja sampingan boleh saja asal tidak mengganggu kuliah.
Jika sudah masa skripsi segera tinggalakan pekerjaan yang lain. Percayalah,
rizki bisa datang kapan dan dimana saja. Selesaikan dulu skripsi agar bisa
cepat lulus, baru setelah itu fokus kerja.
Jangan pernah mencicipi kemalasan
karena itu akan membuatmu kecanduan.
Kegagalan itu biasa, tapi jangan jadikan sebagai kebiasaan
Mohon doanya
No comments:
Post a Comment