Friday, February 7, 2014

Penipuan Lagi



Langsung saja ya. Siang tadi, tepatnya bersamaan dg waktu sholat jum’at rumah kos tempat saya tinggal dikejutkan dg kejadian pencurian laptop 4 orang mahasiswi. Padahal si penipu dan juga si tertipu bukan penghuni kos.

Kronologinya kira2 seperti ini (menurut cerita salah satu korban)
Beberapa hari sebelumnya para mahasiswi yg tertipu ini mendapatkan brosur pekerjaan freelance mengetik.  Saya tidak  tahu bagaimana detail sistem kerjanya, yg jelas di brosur tidak ada alamat kantornya. Akhirnya mereka tertarik buat apply dan ketemulah mereka dg si penipu itu.

Nah bagaimana kejadian itu bisa terjadi di tempat kos saya?
Si penipu sepertinya sudah cukup mahir dalam urusan tipu menipu.  Dia pura-pura mau cari tempat kos. Ibu kos saya sama sekali gak curiga karena si penipu adalah seorang perempuan setengah baya dan sama sekali tidak bertampang penipu (kata ibu kos karena saya juga gak lihat sendiri). Dia mengaku  sebagai seorang guru privat. Dia juga sempat memberikan DP 50.000 dan berjanji melunasi uang kos sore harinya setelah murid privatnya bayar uang les. Pokoknya manis-manis deh ngomongnya. Akhirnya diantarlah si penipu melihat kamar yg mau ditempati. Dia bilang kalau bisa yg di lantai 1 soalnya adiknya cacat jadi susah kalau mau naik turun tangga. Kebetulan ibu kos saya punya rumah kos lagi di tempat lain. Si penipu pun minta diantar kesana juga.

Setelah deal (saya kurang jelas juga akhirnya mau kos dimana), mereka balik lagi ke rumah kos yg pertama. Gak berapa lama datang 4 orang cewek yg mencari si penipu. Ibu kos mengira mereka adalah murid privat si penipu. Mereka menemui si penipu yg ada di kamar kos yg katanya mau ditempati tadi.
Nah, setelah menemui si penipu mereka disuruh melengkapi persyaratan kerja, mungkin fotokopi identitas. Akhirnya 3 orang dari mereka keluar dan tersisalah 1 orang. Saya kurang tau kronologis pastinya tapi mungkin si penipu juga menyuruh dia untuk keluar juga, gak tau untuk apa. Disinilah aksi penipu dimulai. Beberapa tetangga ada yg melihat si penipu itu keluar kos dengan tergesa-gesa sambil membawa tas ransel besar.

Gak berapa lama para mahasiswi tadi kembali ke kos. Hampir bersamaan dg dimulainya sholat jum’at cewek-cewek tadi berlarian ke bawah sambil menangis. Ternyata laptop mereka sudah dibawa kabur oleh si penipu. Gak tanggung-tanggung loh, 4 laptop sekaligus dibawa kabur dalam 1 tas.    

Mereka mencari ibu kos dan bertanya kemana si ibu tadi. Ibu kos bilang katanya dia mau ke atm. Dari sinilah akhirnya terungkap kalau para mahasiswi tadi mengira kalau si penipu sudah lama kos disitu, padahal dia baru kasih DP saja.
Selanjutnya salah satu dari mereka menelpon polisi. Perkembangan selanjutnya bagaimana saya kurang tau karena mereka tidak kos di tempat saya.


Jaman sekarang penipuan semakin merajalela ya. Siapa saja bisa menjadi korbannya. Karena itu hendaknya kita tidak gampang percaya dengan orang yg baru dikenal, apalagi menawarkan pekerjaan yg tidak jelas seperti itu.  

No comments:

Post a Comment